logo polahidupsehat.net

Newsletter

9 Makanan Untuk Darah Rendah: Lawan Hipotensi!

makanan untuk darah rendah

PolaHidupSehat – Saat ini banyak sekali makanan yang bisa kita pilih untuk melawan darah rendah. Mengutip dari Healthline, seseorang dikatakan mengalami hipotensi ketika tekanan darahnya berada di bawah 90/60 mmHg.

Pada kondisi normal, rentang tekanan darah yang sehat berada antara 90/60 hingga 120/80 mmHg. Hipotensi atau tekanan darah rendah bisa menjadi masalah kesehatan serius, dan salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah melalui perubahan pola makan.

Berikut beberapa opsi makanan untuk darah rendah yang dapat kamu pilih.

Daging Ayam

Daging ayam bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan protein dan zat besi. Protein berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, sementara zat besi membantu meningkatkan produksi hemoglobin, memastikan aliran darah optimal.

Selain itu daging ayam merupakan sumber protein, vitamin B12, dan nutrisi lain yang dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Sehingga, daging ayam menjadi salah satu opsi makanan yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah darah rendah.

Referensi ilmiah: “The Role of Iron in the Body,” Journal of Nutrition, 2019.

Ikan

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna memiliki manfaat positif untuk kesehatan, termasuk dalam meningkatkan tekanan darah. Kedua jenis ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang berkontribusi pada peningkatan penyerapan vitamin B12.

Namun kamu juga bisa memilih ikan lainnya yang lebih terjangkau di tempatmu berada. Karena sejatinya semua ikan bagus untuk menaikan tekanan darah yang rendah.

Referensi ilmiah: “Omega-3 Fatty Acids and Blood Pressure,” American Journal of Hypertension, 2020.

Jeroan

Makanan jeroan, seperti hati, seringkali dianggap sebagai pemicu hipertensi, namun dalam kasus hipotensi, jeroan justru dapat memberikan manfaat yang dibutuhkan. Jeroan kaya akan vitamin B12, zat besi, dan nutrisi lain yang dapat mendukung peningkatan tekanan darah.

Perlu diingat untuk mengonsumsi jeroan dengan hati-hati tidak berlebihan. Pasalnya beberapa jenis jeroan, khususnya hati, dapat mengandung kolesterol tinggi. Konsumsi kolesterol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Referensi ilmiah: “The Role of Vitamin B12 in Red Blood Cell Production,” Journal of Hematology & Oncology, 2017.

Brokoli

Brokoli kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperkuat dinding arteri.

Selain itu, senyawa sulforaphane yang ditemukan dalam brokoli telah dikaitkan dengan potensi pencegahan kanker. Sulforaphane diyakini dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan merangsang proses detoksifikasi dalam tubuh.

Referensi ilmiah: “Antioxidant Effects of Broccoli Consumption,” Free Radical Research, 2018.

Produk Susu

Produk susu, seperti susu dan yogurt, mengandung kalsium dan kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalsium membantu kontraksi otot, termasuk pembuluh darah, sementara kalium membantu mengurangi efek natrium pada tubuh.

Referensi ilmiah: “Dairy Consumption and Blood Pressure,” Hypertension, 2021.

Telur

Telur mengandung protein berkualitas tinggi dan kolin, yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan memainkan peran penting dalam pengaturan tekanan darah.

Kamu bisa memilih memakan telur karena sangat mudah dijangkau. Banyak varian masakan telur yang bisa menggugah selera.

Referensi ilmiah: “Egg Consumption and Cardiovascular Health,” Journal of the American College of Nutrition, 2018.

Kopi

Secangkir kopi mengandung kafein yang dapat memberikan dorongan sementara pada tekanan darah. Namun, konsumsi kafein sebaiknya tetap dalam batas yang wajar.

Karena beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti asam lambung naik atau gangguan lambung akibat konsumsi kafein.

Referensi ilmiah: “Caffeine and Blood Pressure: A Critical Review,” Current Hypertension Reports, 2019.

Air Putih

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Konsumsi air yang cukup membantu mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Apalagai air putih sangat mudah dijangkau di sekitar kita. Bahkan bisa saja dengan gratis kamu dapatkan.

Referensi ilmiah: “Effects of Hydration on Blood Pressure,” Journal of the American Society of Hypertension, 2020.

Makanan Asin-Asin

Makanan yang mengandung garam tinggi sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan sangat hati-hati, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pilihlah makanan yang rendah sodium untuk mendukung pengaturan tekanan darah yang sehat.

Referensi ilmiah: “Sodium Intake and Blood Pressure,” Current Hypertension Reports, 2018.

Pilih Makanan Sehat untuk Darah Rendah

Dalam menjaga kesehatan dan mengatasi masalah tekanan darah rendah, penting untuk mencari pendekatan holistik dengan menggabungkan makanan sehat dengan gaya hidup yang seimbang dan aktif.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individual.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn
Email
F Addara

F Addara

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *